Kejadian 35:17-18
Konteks35:17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan h kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki i yang kaudapat." 35:18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni j kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin 1 . k
Kejadian 35:1
Konteks1 Samuel 4:20-22
Konteks4:20 Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya: "Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya. 4:21 Ia menamai anak itu Ikabod 2 , n katanya: "Telah lenyap kemuliaan o dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. 4:22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan p dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas. q "
Ayub 13:4
Konteks13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, z tabib a palsulah kamu b sekalian.
Ayub 21:34
Konteks21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! d Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka! e "
[35:18] 1 Full Life : DIBERIKANNYALAH NAMA BEN-ONI ... AYAHNYA MENAMAINYA BENYAMIN.
Nas : Kej 35:18
Lea dan Rahel memberi nama kepada semua anak Yakub. Akan tetapi, nama Ben-Oni ("anak kesulitanku") akan membebani rasa bersalah pada anak itu, karena dia akan merasa bertanggung jawab atas kematian ibunya. Yakub mengubah namanya menjadi nama terhormat, Benyamin, "anak tangan kananku," yang menunjukkan bahwa Yakub bahagia memiliki Benyamin sebagai putranya sekalipun Rahel wafat. Anak-anak harus dilindungi dari rasa bersalah mengenai kesusahan yang terjadi yang bukan kesalahan mereka.
Nas : 1Sam 4:21
Ikabod artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya
(lihat cat. --> Kel 24:16).
[atau ref. Kel 24:16]
Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (ayat 1Sam 4:19-22), sama seperti orang percaya Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.